Gagakbaka

1 min read
GAGAKBAKA, PATIH adalah patih negara Jodipati, Rajanya bernama Jin Arya Dandunwacana. Pada lakon Babad  Alas WanamartaWerkudara berhasil menaklukkan Jin Dandunwacara, Negara Jodipati termasuk punggawanya menjadi rampasan Bima. Gagakbaka kemudian mengabdi kepada Bima/Werkudara dan tetap menduduki jabatan sebagai patih.

Gagakbaka berperawakan tinggi besar dan gagah perkasa. Ia sangat setia dan taat dalam pengabdiannya terhadap negara dan junjungannya. Gagakbaka pernah disuruh oleh Bima  pergi ke pertapaan Pandansurat untuk meminta kesediaan Resi Prancandaseta (Kera putih) menari di alun-alun negara Dwarawati untuk memeriahkan upacara perkawinan Arjuna dengan Dewi Sumbadra. Semula  Resi Pancandaseta menolak. Tapi setelah kalah berperang melawan Gagakbaka akhirnya bersedia  datang dan ikut memeriahkan perkawinan agung Arjuna dan Subadra  dengan menari di alun-alun Dwarawati.




Gagakbaka ikut terjun ke medan perang Bharatayuda memimpin pasukan balatentara Jodipati. Ia tewas dalam pertempuran melawan Prabu Salya, raja negara Mandaraka.
Dalam khasanah wayang orang, punggawa Jodipati ini dinamakan bala bithen. Disebut demikian karena memiliki ragam gerak tangan yang khas karena tanggannya menggenggam  kuku. Bithen berasal dari kata bithi yang artinya tangannya mengepal. Semua punggawa jodipati tangannya mengepal atau mengenggam. Dalam ragam tari dan  perang gerakan memukul dengan  tanggan menggenggam dinamakan mbithi.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  •  Puntadewa  Alkisah, setelah Pandawa berhasil membuka hutan Wanamarta dan berhasil mendirikan negara Amarta atau Indraprastha. Sebagai tanda syukur lepada Tuhan mer…
  • Angin berhembus kencang, membawa sebuah benda terbang, hingga sampai di tepi samudera, dan kemudian disambut oleh angin laut yang mengantarkannya ketepian, di sebuah pohon besar y…
  • ARYA UTARA adalah putra kedua Prabu Matswapati/ Durgandana, raja negara Wirata dengan permaisuri Dewi Ni Yutisnawati/Rekatawati, putri angkat Resi Palasara dengan Dewi Durgandin…
  • Prabu Basukiswara, raja Wirata mendengar sabda dewa bahwa, puterinya yang bernama Durgandini, akan sembuh dari keringatnya yang berbahu busuk, jika dibuang ke bengawan Silug…
  • Di istana negara Gilingwesi, Prabu Resapada sedang dihadap oleh Patih Gentayasa atau Gentawiyasa, beserta para punggawa sedang membahas adik Prabu Respada yang bernama Dewi Res…
  • Kakek yang kuhormati, aku tahu aku ini anak Dewi Kunti, bukan anak sais kereta. Tetapi, aku berhutang budi kepada Duryodana. Aku hidup dan makan dari hasil bumi tanah mil…