Pengertian Flagellata, Ciri-Ciri, Pembagian Terstruktur Mengenai & Reproduksi

Pengertian Flagellata, Ciri-Ciri, Klasifikasi & Reproduksi| Hai teman-teman,, kali ini kita akan membahas mengenai pengertian flagellata, ciri-ciri flagellata, penjabaran flagellata, & reproduksi flagellata serta peranan flagellata. Langsung saja, pertama-tama kita mulai dengan Pengertian Flagellata. Secara umum, Pengertian Fagellata (Mastigophora) yakni Protozoa yang bergerak dengan memakai flagel (bulu cambuk). Istilah flagellata dalam bahasa latin ialah berasal dari kata flagel yaitu cambuk. Sedangkan Mastigophora dalam bahasa Yunani terdiri dari kata mastig yang berarti cambuk, dan phoros yang berarti gerakan.

Salah satu anggota kelompok Mastigophora yakni flagellata heterotrof (tidak mempunyai klorofil. Flagellata heterotrof disebut juga dengan zoomastigophora atau zooflagellata (Flagellata hewan). Dalam kajian evolusi yang menyatakan, zooflagellata merupakan bentuk transisi (peralihatn dari organisme prokariotik dengan eukariotik, dan merupakan protozoa paling primitif dibanding dengan setiap jenis Protozoa lainnya.

A. Ciri-Ciri Flagellata (Mastigophora) -  Flagellata terdiri dari beberapa karakteristik atau ciri-ciri yang membedakan jenis protozoa lainnya. Secara umum, Ciri-Ciri Flagellata (Mastigophora) yakni sebagai berikut...
  • Bergerak dengan bulu cambuk (flagelum)
  • Memiliki pelikel
  • Bersifat mikroskopis
  • Uniseluler atau berkoloni 
  • Memiliki mitokondria atau tidak 
  • Hidup secara benalu atau simbiosis mutualisme
  • Tidak sanggup membentuk sista
  • Hidup di air tawar dan air laut
  • Reproduksi aseksual dengan pembelahan biner
  • Merupakan nenek moyang dari binatang dan tumbuhan 
  • Bentuk badan yang tetap tanpa rangka luar, tubuhnya dilindungi oleh suatu selaput yang fleksibel yang disebut dengan pellicle, disebelah luarnya terdapat selaput plasma
B. Klasifikasi Flagellata (Mastigophora) - Flagellata dibedakan menjadi dua kelompok dilihat dari bentuknya. Macam-macam penjabaran flagellata (mastigophora) yakni sebagai berikut..

1. Fitoflagellata - fitoflagellata yakni flagellata yang sanggup berfotosintetis alasannya yakni mempunyai klorofil. Fitoflagellata mencernakan makanannya banyak sekali cara, mirip menelan kemudian mencernakan di dalam tubuhnya (holozoik), menciptakan makannya sendiri (holofitik), atau mencerna organisme yang sudah mati (saprofitik). Habitat fitoflagellata yakni di perairan kotor.
a. Struktur Tubuh -  struktur  tubuh fitoflagellata yakni tubuhnya diselubungi oleh membran selulosa mirip volvox. Ada juga yang mempunyai lapisan pelikel, mirip Euglena. Pelikel yakni lapisan luar yang terbentuk dari selaput plasma yang mengandung protein.
b. Reproduksi Fitoflagellata - fitoflagellata bereproduksi melalui dua cara yaitu secara seksual dengan cara konjugasi dan secara aseksual dengan cara membelah diri.
c. Klasifikasi Fitoflagellata - Fitoflagellata dibagi menjadi 3 kelas antara lain sebagai berikut..
1), Euglenoida : Euglenoida mempunyai bentuk badan anggota Euglenoida yang ibarat gelondong dan diselimuti oleh pelikel. Euglenoida mempunyai satu atau dua flagela di kepingan ujung anterior. Di kepingan ujung anterior terdapat bintik mata yang berwarna merah dengan mengandung pigmen karoten. Bintik mata tersebut berfungsi dalam melindungi kawasan yang peka cahaya di pangkal flagela. Anggota kelompok ini dikenal dengan Euglena viridis.  Euglena viridis banyak dijumpai di air tawar dengan ciri-ciri antara lain sebagai berikut..
  • Memiliki ukuran badan 35-60 mikron 
  • Ujung badan yang meruncing dengan satu bulu cambuk, sehingga sanggup bergerak aktif dengan flagela. Gerakan tersebut disebut juga dengan gerak euglenoid
  • Memiliki stigma (bintik mata berwarna merah) untuk membedakan gelap dan terang
  • Memiliki kloroplas yang mengandung klorofil yang dipakai untuk berfotosintetis. Ada juga Euglena yang tidak berkloroplas, mirip Astasia. 
  • Makanan masuk melalui sitofaring yang menuju ke vakuola, dan di vakuola tersebut masakan yang berupa organismek kecil akan dicerna. 
2). Dinoflagellata : Dinoflagellata mempunyai bentuk badan yang bervariasi tetapi kebanyakan lonjong dengan warna yang kecokelatan dan kekuningan. Dinoflagellata merupakan penyusun plankton laut. Walaupun sebagian besar dari habitat di laut, ada juga yang hidup di air tawar. Dinoflagellata bersimbiosis di terumbu karang, ubur-ubur, anemopn, dan invertebrata lainnya. Flagelanya terletak di cekungan transversal yang mengelilingi tubuh. Banyak spesies dinoflagellata kehilangan flagelanya dan tumbuh sebagai fase vegetatif yang non-motil. Contoh anggota dinoflagellata antara lain. Ceratilum, Noctiluca milliaris, dan Gymnodinium.  Noctiluca milliaris kebanyakan hidup diair maritim dan mempunyai ciri-ciri antara lain sebagai berikut..
  • Memiliki dua flagela yaitu satu panjang dan yang satunya pendek 
  • Melakukan simbiosis dengan jenis alga tertentu 
  • Tubuhnya sanggup memancarkan sinar yang terkena rangsangan mekanis. Kita sanggup melihatnya pada waktu malam, saat ombak memecah karang atau dayung memukul air laut, akan timbul cahaya yang berkilauan yang dihasilkan oleh Noctiluca
3). Volvocida : Volvocida umumnya berbentuk bulat, dengan hidup secara soliter atau berkoloni. Volvocida mempunyai 2 flagela. Dinding sel Volvocida tersusun atas selulosa. Contohnya anggota kelompok ini paling populer yakni Volvox globator, Ciri-ciri volvox yakni sebagai berikut..
  • Koloninya terdiri ribuan individu yang bersel satu dan masing-masing mempunyai dua flagela
  • Setiap sel mempunyai inti, vakuola kontraktil, stigma, dan kloroplas. 
  • Sel-sel dihubungkan dengan benang-benang protoplasma yang membentuk hubungan fisiologis
2. Zooflagellata - zooflagellata yakni flagellata yang tidak berkoloroplas dan ibarat hewan. Zooflagellata habitat di air tawar dan air laut. Sebagian besari dari zooflagellata yakni bersifat parasit, walaupun ada juga yang hidup bebas.
a. Struktur Tubuh - Bentuk badan Zooflagellata mirip dengan leher porifera. Zooflagellat mempunya flagella yang mempunyai fungsi untuk menghasilkan ajaran air dengan mengoyangkan flagela. Selain itu, flagela juga berfungsi sebagai alat gerak.
b. Reproduksi Zooflagellata - Reproduksi terjadi secara aseksual dengan pembelahan biner longitudinal, sedangkan reproduksi seksual belum banyak diketahui.
c. Klasifikasi Zooflagellata - Contoh yang populer yakni dari genus Trypanosoma dan Leishamania. Keduanya bersifat benalu pada badan insan atau hewan.
1). Tripanosoma
Tripanosoma mempunyai badan pipih panjang mirip daun dan tidak membentuk kista.. Trypanosoma hidup di dalam sel darah merah, sel darah putih, dan sel hati badan vertebrata inagnya. Infeksi alasannya yakni Trypanosoma disebut juga dengan trypanosomiasis. Dalam siklus hidupnya, Trypanosoma memiliki dua bentuk yaitu berflagela pada fase ekstraseluler dan tidak berflagela pada fase intraseluler. Sebagian dari siklus hidupnya menempel di sel lambung atau mengisap darah manusia. Hospes per-antara Trypanosoma adalah hewan-hewan pengisap darah. Contoh jenis-jenis Trypanosoma yakni sebagai berikut..
  • Trypanosoma lewisi, hidup pada tikus, hospes perantaranya yakni kutu tikus
  • Trypanosoma evansi, penyebab penyakit sura (malas) pada ternak, hospes, perantaranya yakni lalat tabanus. 
  • Trapanosoma brucei, penyebab penyakit nagano pada ternak, hospes perantaranya yakni lalat tse-tse
  • Trypanosoma gambiense dan Trypanosoma rhodensiense. Hewan penyebab tidur pada insan ini mulanya terdapat di Afrika, kemudian menyebar ke Asia. Hospes perantaranya yakni lalat tse-tse, yaitu Glossina palpalis untuk T. gambiense dan Glossina mursitans untuk T. rhodesiense
  • Trypanosoma cruzi, penyebab penyakit anemia pada bawah umur (cagas); T. Cruz ditemukan di Amerika Tengah. 
2). Leishmania 
Leishmania merupakan penyebab penyakit pada sel-sel endotelium pembuluh darah. Endotelium merupakan sel epitelum yang melapisi jantung, pembuluh darah, pembuluh limfa. Contoh jenis-jenis Leishmania adalah sebagai berikut... 
  • Leishmania donovani, penyebab penyakit kala azar yang ditandai dengan demam dan juga anemia. Jenis ini banyak ditemuka di mesir, disekitar maritim tengah, dan India. 
  • Leishmania tropica, penyebab penyakit kulit yang disebut penyakit oriental. Jenis ini banyak ditemukan di Asia (daerah mediterania) dan sebagian di Amerika Selatan
  • Leishmania brasilliensis, penyebab penyakit kulit di meksiko dan amerika tengah selatan. 

C. Reproduksi Flagellata (Mastigophora) - Flagellata bereproduksi secara aseksual dengan melaksanakan pembelahan biner dengan arah membujur. Dari satu sel dihasilkan dua sel, dari dua sel dihasilkan empat sel, dan seterusnya. Pembelahan sel dan inti sel tidak diikuti oleh pembelahan flagela, tetapi flagela gres akan terbentuk pada sel anak hasil pembelahan. Pada flagellata yang hidup parasi, mirip Trypanosoma sp. pembelahan biner sanggup terjadi di jaringan darah badan inang. Reproduksi secara seksual tidak diketahui. Siklus hidup Trypanosoma brucei gambiense dijelaskan sebagai berikut..
  • Lalat tse-tse Glossina palpalis yang mengandung Trypanosoma mengigit manusia. Trypanosoma kemudian beredar dalam jaringan darah. 
  • Trypanosoma hidup dan bereproduksi dengan cara pembelahan biner memanjang di dalam jaringan darah manusia, getah bening, limpa, dan berpotensi merusak sistem saraf. Penderita akan mengalami demam, nyeri otot dan sendi, tidak sanggup berjalan, tidak sanggup berbicara, dan banyak tidur di siang hari tetapi tidak sanggup tidur (insomnia) di malam hari.  Semakin usang penderita tidak bisa dibangunkan dan kesannya meninggal dunia. 
  • Penyebaran kepada orang lain terus terjadi kalau lalat tse-tse menggigit serta mengisap darah penderita, kemudian menularkan kepada orang lain.
  • Trypanosoma hidup di dalam terusan pencernaan lalat tse-tse selama 20-30 hari. Trypanosoma infektif kesannya menetap di kelenjar air liur lalat tse-tse. Lalat tse-tse banyak terdapat di sepanjang tepi sungai di Afrika kepingan barat dan tengah. Lalat tersebut bisa terbang dengan jarak jangkau sampai mencapai 3 mil dan biasanya mengigit pada waktu siang hari.
Baca Juga : 
 kali ini kita akan membahas mengenai pengertian flagellata Pengertian Flagellata, Ciri-Ciri, Klasifikasi & Reproduksi

Demikianlah info mengenai Pengertian Flagellata, Ciri-Ciri, Klasifikasi & Reproduksi. Semoga teman-teman sanggup mendapatkan dan bermanfaat bagi kita semua, baik itu pengertian flagellata, ciri-ciri flagellata, penjabaran flagellata, reproduksi flagellata. Sekian dan terima kasih. "Sekian dan Terima Kasih". 
Referensi : 
  • Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta : ErlanggaHal : 180-183
Jangan Lupa SHARE yah Teman-Teman :) .