Fungsi link stabilizer dan tipe-tipenya

3 min read
Salah satu cara untuk mengurangi bodi mobil limbung saat berbelok adalah dengan menambahkan stabilizer bar pada sistem suspensi. Stabilizer bar akan menjadi penghubung dan membatasi gerakan antara komponen suspensi roda kanan dan suspensi roda kiri.

Dengan adanya stabilizer bar yang menghubungkan antara suspensi roda kanan dan kiri ini, maka efek body roll (limbung) bisa di minimalisir. Mobil bisa menjadi lebih stabil dan mudah dikendalikan saat melewati jalan berbelok dengan kecepatan tinggi.

Dalam pemasangannya, stabilizer bar ini kerap membutuhkan komponen tambahan pada kedua ujungnya. Komponen ini dinamai dengan nama link stabilizer.

Salah satu cara untuk mengurangi bodi mobil limbung saat berbelok adalah dengan menambahka Fungsi link stabilizer dan tipe-tipenya

Secara garis besar, komponen link stabilizer ini terletak pada kedua ujung stabilizer bar. Lantas apa sih fungsi dari link stabilizer ini dan sepeti apa modelnya ? Berikut akan ombro jelaskan 2 fungsi link stabilizer yang ombro ketahui


1. Penghubung antara stabilizer bar dengan komponen suspensi lainnya


Fungsi pertama dari link stabilizer ini adalah sebagai penghubung antara stabilizer bar dengan komponen suspensi lainnya seperti pada lower arm ataupun pada shock absorber.

Dalam pemasangannya, untuk menghubungkan antara suspensi roda kanan dan roda kiri, stabilizer bar memiliki beberapa tipe persambungan (link). Setidaknya ada 4 tipe link stabilizer yang kerap digunakan pada kendaraan saat ini yaitu :

  • Link Stabilizer tipe bushing
    Salah satu cara untuk mengurangi bodi mobil limbung saat berbelok adalah dengan menambahka Fungsi link stabilizer dan tipe-tipenya
    Link Stabilizer tipe bushing ini kerap digunakan untuk suspensi tipe double wishbone. Model ini hanya menggunakan karet bushing yang langsung diikatkan melalui sebuah plat pada bagian lower arm. Jadi, karet bushing ini akan menahan stabilizer bar secara langsung pada lower arm.
  • Link Stabilizer tipe joint bushing
    Salah satu cara untuk mengurangi bodi mobil limbung saat berbelok adalah dengan menambahka Fungsi link stabilizer dan tipe-tipenya
    Link Stabilizer tipe joint bushing ini merupakan link stabilizer yang menghubungkan lower arm dengan stabilizer bar dengan menggunakan joint bushing (karet-karet bushing yang disusun seperti tusuk sate). Umumnya, stabilizer joint bushing digunakan pada suspensi tipe MacPherson strut.
  • Link Stabilizer tipe Joint link
    Salah satu cara untuk mengurangi bodi mobil limbung saat berbelok adalah dengan menambahka Fungsi link stabilizer dan tipe-tipenya
    Link Stabilizer tipe Joint link merupakan link stabilizer yang menggunakan ball joint sebagai penghubung antara stabilizer bar dengan shock arbsorber ataupun langsung ke lower arm. Umumnya, tipe seperti ini digunakan pada suspensi tipe MacPherson sturt atau pada suspensi tipe Double wishbone
  • Link Stabilizer tipe Joint link and Bushing
    Salah satu cara untuk mengurangi bodi mobil limbung saat berbelok adalah dengan menambahka Fungsi link stabilizer dan tipe-tipenya
    Link Stabilizer tipe joint link and Bushing merupakan link stabilizer yang menggunakan kombinasi antara karet bushing dan ball joint sebagai penghubung antara stabilizer bar dengan shock arbsorber ataupun langsung ke lower arm. Umumnya, tipe seperti ini digunakan pada suspensi tipe MacPherson sturt atau pada suspensi tipe Double wishbone

Baca juga :


2. Memastikan stabilizer bar bisa bekerja pada setiap sudut roda


Fungsi link stabilizer yang kedua adalah untuk memastikan stabilizer bar bisa tetap bekerja secara maksimal pada setiap sudut roda. Ya, seperti yang kita ketahui bahwa pada tipe suspensi Macpherson, stabilizer ada yang terhubung langsung dengan shock absorber.

Ketika roda berbelok dengan sudut maksimal, maka shock absorber ini akan mengikuti putaran sudut roda, akibatnya akan terjadi pergeseran sudut pada stabilizer bar. Oleh karenanya dengan menggunakan stabilizer joint link (tipe ball joint) maka link stabilizer ini akan memastikan stabilizer bar bisa bekerja secara maksimal pada sudut roda manapun.

Demikianlah 2 fungsi link stabilizer berserta dengan tipe-tipe link stabilizer yang umum digunakan paa suspensi mobil saat ini, semoga bermanfaat.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Kampas kopling mobil atau sering juga disebut clutch disc merupakan komponen kopling yang memiliki peran terpenting saat proses transfer tenaga mesin ke transmisi. Kampas kopling i…
  • Salah satu cara untuk mengurangi bodi mobil limbung saat berbelok adalah dengan menambahkan stabilizer bar pada sistem suspensi. Stabilizer bar akan menjadi penghubung dan membata…
  • Sesuai namanya, Auto Leveling Headlamp berarti headlamp yang sudut pancaran sinarnya dapat bergerak secara otomatis. Auto leveling secara otomatis mengukur sudut headlamp dan ja…
  • Setidaknya, ada 4 fungsi gardan yang sudah di ketahui, namun hal paling utama dari fungsi gardan ini adalah untuk membedakan putaran roda kanan dan kiri pada saat mobil sedang berb…
  • Intake manifold merupakan komponen mesin yang dipasang pada bagian silinder head, khususnya yang terhubung dengan bagian intake valve (katup intake). Intake manifold ini umumnya te…
  • Shock Absorber atau yang dalam bahasa Indonesianya dikenal sebagai Peredam Kejut, merupakan salah satu komponen sistem suspensi pada mobil. Berfungsi untuk meredam gerakan osilas…