BUBUK GURIH KEPALA/KULIT UDANG

1 min read
Deskripsi
Membuat kaldu dari kepala dan kulit udang mungkin sudah sering kita lakukan. Namun membuat bubuk gurih dari sisa kepala dan kulit udang, mungkin belum. Kulit udang kaya senyawa kolagen. Jika kita makan udang bersama kulitnya, kolagen kulit udang dapat menyokong kadar kolagen bawah kulit di dalam tubuh kita. Rendahnya kadar kolagen bawah kulit dapat membuat kulit tampak kendur dan berlipat. Dengan mengkonsumsi kulit udang diharapkan bisa membantu memperlambat berkurangnya konsentrasi kolagen bawah kulit tersebut. (Dibarengi dengan mengkonsumsi banyak buah-buahan sumber vitamin C.) Dengan demikian, munculnya efek ketuaan bisa diperlambat.

Bahan
kepala dan kulit udang

Alat
Alat penyangrai Alat penghalus

Cara Pembuatan
Buang bagian moncong udang yang tajam, sehingga hanya tertinggal bagian kepala udang. Sangrai hingga kering dan renyah, haluskan, kalau perlu diayak. Simpan dalam wadah tertutup. Tambahkan bubuk kulit udang ini ke dalam bumbu tumis, mi goreng, atau masakan lain, niscaya rasa dan aroma masakan akan menjadi lebih sedap. 

Ingin mendapatkan kaldu udang yang gurih? Tumis kepala dan kulit udang bersama bawang putih hingga beraroma gurih. Pindahkan tumisan kulit udang ke dalam panci, bubuhi air, rebus di atas api kecil hingga larutannya pekat (30-45 menit mendidih). Kalau perlu, bubuhi sedikit minyak wijen. Angkat, saring.

Sumber
Sedap Sekejap Edisi 7/II Juli 2001

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • BAMBANG NAGATATMALA adalah putra kedua (bungsu) Sanghyang Anantaboga dari Kahyangan Saptapratala dengan Dewi Supreti. Ia mempunyai kakak kandung seorang perempuan bernama Dewi N…
  • Sang Hyang Girinata, berkehendak akan menjodohkan bidadari Dewi Retnawati dan resi Manumayasa, Dewi Kanastri dan Janggan Semarasanta. Menyadari bahwasanya Resi Manumay…
  •    Prabu Watugunung seorang raja di Gilingwesi. Menurut riwayatnya, ia seorang putera, raja Prabu Palindriya, tetapi waktu ia masih dalam kandungan, ibunya, yang be…
  •    Di negara Purwacarita, juga disebut Medhangkamulan, prabu Dremamikukukan berkata kepada patih Jakapuring, ” Wahai para abdi Medhangkamulan, Hyang Narada telah be…
  • Syahdan. Di pertapaan Agrastina di daerah Gunung Sukendra, hidup seorang Resi bernama Gotama beserta keluarganya. Diceritakan Resi Gotama adalah masih keturunan Bathara Ismaya,…
  • PRABU MANDRADIPA adalah raja negara Mandaraka. Ia masih keturunan Prabu Mandrakestu, raja negara Kidarba. Di dalam sarasilah Parisawuli, Mandrakestu disebutkan dengan nama Brahm…